Sunday, October 31, 2010

Muncord / Cordyceps

Apa itu cordyceps?
Cordyceps hidup di dataran tinggi Qingzhang 3500m di atas permukaan air laut, merupakan kombinasi ulat dan rumput, selama musim dingin cordyceps berada dalam tanah, hidup seperti ulat, pada musim panas keluar dari tanah dan tumbuh menjadi tanaman kecil. Cordyceps mempunyai daya hidup yang sangat tinggi, makanannya adlah akar dan batang tanaman kecil dataran tinggi. Dalam proses pertumbuhannya di dalam tanah selama 2 tahun, ia bisa bertahan tidak makan dalam waktu yang sangat panjang. Tahan terhadap cuaca dingin dan oksigen tipis.

Sejarah Cordceps
Cordyceps Sinensis mengingatkan kita pada Genghis Khan, seorang tentara dan pendiri kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia. Secara mengejutkan, Genghis Khan mengalami kekalahan pertama kalinya ketika melawan tentara dan kuda di dataran tinggi Tibetan Plateau daerah barat daya China. Tentara lokal baik penunggang maupun kudanya memiliki kekuatan dan stamina yang sangat kuat jika dibandingkan dengan tentara Khan yang ganas. Belakangan diketahui bahwa penunggang dan kuda memakan cordyceps sebagai keseharian mereka.

Cordyceps di era modern
Di era modern, tim olahraga china bekerja sama dengan ilmuwan dan peneliti untuk menemukan makanan yang mampu meningkatkan performa atlet. Mereka akhirnya menemukan dalam cordyceps. Yang ditemukan para ahli saat itu merupakan tanaman alami yang paling dirahasiakan dan disimpan (pernah ada ancaman hukuman mati bagi yang menyelundupkan cordyceps ke luar china). Para atlet yang menggunakan cordyceps dalam latihan mereka mengejutkan banyak orang termasuk otoritas bidang olahraga ketika mereka memecahkan puluhan rekor dunia dalam waktu satu tahun. Pada olimpiade 1994 Barcelona dan National Games 1993, 6 atlet wanita china memecahkan rekor dunia sebanyak 17 akli, 9 di antaranya dengan sangat jauh dan beberapa adalah rekor yang dianggap mustahil untuk dipecahkan. Setelah cordyceps mulai dikenal, harganya pun melonjak drastis, saat ini harga cordyceps di pasaran kurang lebih sekitar 8 juta per ons.

Manfaat Cordyceps
Terhadap paru-paru
Cordyceps mampu mengatasi berbagai macam penyakit pernapasan seperti asma, bronchitis, sinusitis, TBC dsb. Cordyceps mampu memperbesar pembuluh darah sehingga meningkatkan pasokan darah ke paru-paru.
Terhadap jantung dan pembuluh darah
Cordyceps secara perlahan dan terus-menerus mampu menambah voleme aliran darah dalam pembuluh jantung, menyeimbangkan zat kalsium dan phosporisasi. Cordy ceps juga mampu menkadi zat anti pembekuan darah jantung.
Terhadap hati
Cordyceps langsung memperbaiki fungsi hati, sangat berharga sebagai obat pencegah sirosis hati. Saat ini dunia sangat kekurangan obat sirosis hati. Cordyceps mampu menjawab masalah ini dengan sempurna
Terhadap ginjal dan seksual
Cordyceps mampu memperbaiki kerusakan ginjal yang diakibatkan zat-zat berbahaya termasuk obat-obatan kimia yang masuk ke dalam tubuh. Melancarkan air seni, menekan infeksi ginjal kroni dan penyakit phosphor tinggi. Cordyceps juga secara nyata mampu meluruhkan batu ginjal dalam tempo yang sangat cepat, beberapa di antaranya kurang dari 24 jam. Bermanfaat juga untuk mengurangi ejakulasi dini, lemah lunglai dll.
Terhadap Darah
Cordyceps mampu mempercepat produksi trombhosit pada penderita demam berdarah. Beberapa kesaksian menunjukkan proses kesembuhan terhadap pasien DBD jauh lebih cepat sampai 3 kali lipat dari pasien biasa.
Terhadap daya tahan tubuh
Cordyceps terkenal sebagai anti biotic alami. Fungsi pengatur kekebalannya bersifat dua arah, selain bisa meningkatkan kekebalan tubuh, juga bisa memberikan daya pengendalian kekebalan bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh berlebihan. Cordyceps juga mampu menurunkan tingkat peradangan.
Terhadap virus dan racun dalam tubuh
Kadar anti biotic yang tinggi dalam cordyceps mampu membunuh berbagai macam kuman penyebab penyakit. Cordyceps juga mampu meningkatkan daya tahan sel terhadap proses oksidasi
Terhadap tumor dan kanker
Sebuah riset yang dilakukan oleh Dr. Cornelia de moor dari Universitas Nottingham di Inggris menyebutkan bahwa cordyceps adalah “obat kanker salah satu yang terbaik di dunia”. Cordyceps mampu menekan dan mengendalikan sel kanker bahkan pada stadium yang sudah lanjut. Cordyceps juga mampu meningkatkan proses produksi sel darah putih.

No comments:

Post a Comment